Momentum akhir tahun 2021 bisa dijadikan wahana untuk melakukan instrospeksi atas apa yang telah dikerjakan setahun yang telah berlalu dan mencanangkan harapan dan target yang tentunya harus lebih. BMT Kamilah salah satu lembaga jasa keuangan syariah yang telah berkiprah puluhan tahun dalam dunia keuangan syariah dan beralamat di Jl Kebonagung KM.7 Ruko No 8-9, Cabakan, Sumberadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman Yogyakarta ini, mengakhiri tahun 2021 dengan mengadakan penyerahan bantuan untuk pembangunan panti Asuhan yang berasal dari dari karyawan dan nasabah BMT Sejumlah Rp.12.075.000 .
Kali ini bantuan diserahkan kepada panitia pembangunan kompleks asrama Panti Asuhan Yatim Miskin Baitul Qowwam yang berada di Plumbon Kidul Mororejo Tempel Sleman, dalam kesempatan ini rombongan10 karyawan BMT Kamilah dengan ketua rombongan Totok Agus Wartoyo SE selaku pimpinan dan menyerahkan bantuan kepada Ketua Panitia pembangunan panti yang diterimakan oleh Aris E Purwanto pada Jum’at 31 Desember 2021.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian BMT Kamilah terhadap berbagai masalah yang dialami oleh Umat, salah satunya masalah penyediaan sarana pendidikan kepada anak yatim dan dhuafa di wilayah Sleman, harapan kami bantuan yang berasal dari segenap karyawan dan nasabah BMT ini bisa memberikan bermanfaat dan turut berpartisipasi dalam proses pembangunan komplek asrama panti agar lancar dan bisa segera digunakan” tandas Totok .
Menurut Aris EP dari perwakilan pengurus, saat ini panti tengah melaksanakan proses pengecoran untuk lantai 3 yang terus bergulir tanpa pernah berhenti semenja dimulai pada awal Maret 2021, “ Alhamdulillah, kegiatan pembangunan kompleks asrama panti relatif lancar baik dari pembebasan tanah maupun pembangunan gedung, hal ini dikarenakan banyak tangan dan hati yang digerakkan Allah sehingga banyak donatur dan masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan ini baik berwujud tunai maupun material serta semoga bantuan ini menjadi barokah serta teriring doa sukses selalu untuk BMT” .
Setelah dilakukan prosesi serah terima bantuan dan ramah tamah dengan pengurus panti dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pembangunan. Pembangunan panti secara keseluruhan terdiri dari 3 lantai dengan rencana biaya total sebesar Rp 1,4 milyard dimana nantinya gedung tersebut difungsikan untuk aula dan kegiatan belajar mengajar santri dan pelayanan sosial lainnya.
(ARH Admin BQ)