Baitulqowwamnews
Sabtu malam, 5 Jumadil Ulla 1446 H / 7 Desember 2024 bertempat di Aula Panti Asuhan Baitul Qowwam di Plumbon Mororejo diadakan acara pengukuhan pengabdian bagi anak asuh yang telah lulus dari Baitul Qowwam.
Sebanyak 9 anak asuh, baik putra maupun putri, menerima pengukuhan sebagai bentuk pengabdian selama satu tahun ke depan.
Acara ini dihadiri oleh pengurus Baitul Qowwam H. Agus Triyanta, Ph.D, selaku ketua, serta para ustadz yang telah membimbing anak-anak asuh selama ini, seperti Saryana S.Ag, H. Hadi, Aris EP ST, Latif Efendi, Wahono S, dan Muhtarom. Kehadiran mereka menambah semarak acara dan memberikan dukungan moral kepada para anak asuh yang akan memulai perjalanan baru dalam pengabdian mereka.
Dalam sambutannya, H. Agus Triyanta menyampaikan rasa terima kasih kepada semua santri pengabdian. Ia menekankan pentingnya pengabdian ini sebagai pengaplikasian ilmu yang telah mereka pelajari selama menjadi anak asuh di Baitul Qowwam. “Dengan keberadaan pengabdian yang mulai berjalan normal, kami berharap para santri tidak hanya membantu panti, tetapi juga menyiapkan diri untuk masa depan. Setiap orang yang menuntut ilmu wajib untuk mengamalkannya, dan ini menjadi media untuk mengamalkan melalui pengabdian ini,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi momen spesial bagi para anak asuh yang terpilih untuk menjalani pengabdian. Di antara mereka, terdapat lima putra: Yusuf, Rahmat, Fatan, Dafiq, dan Hamzah, serta empat putri: Ismah, Ainii, Naifah, dan Shofi. Mereka akan menjalani pengabdian dengan penuh tanggung jawab, menerapkan ilmu dan nilai-nilai yang telah mereka pelajari selama di panti dan membimbing adik-adik mereka.
H. Agus Triyanta juga mengapresiasi rancangan planning kerja yang telah disusun oleh para santri pengabdian. Ia menyebutkan bahwa mereka telah menjaga shalat malam, hafalan Al-Qur’an, dan berbagai kegiatan positif lainnya yang patut dicontoh. “Ini adalah langkah awal yang baik. Semoga kalian dapat terus menjaga semangat dan komitmen dalam menjalankan pengabdian ini,” tambahnya.
Pengabdian bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat dan mengembangkan diri serta jadi teladan bagi orang lain, dan teruslah belajar serta beramal.
Reportase Arief Hartanto Humas Media BQ