Baitulqowwam.news
Ratusan peserta nampak antusias mengikuti jalannya Pelatihan Penyembelihan Qurban Aman, Sehat, Utuh, dan Halal khusus Takmir Masjid se-DIY guna menyambut Idul Adha 1444 H digelar Masjid Kampus UGM pada Ahad 18 Juni 2023.
Pelatihan ini digagas oleh Fakultas Kedokteran hewan UGM bersama AQSI (Aksi Qurban Sehat Syar’i Indonesia) menginisiasi Pelatihan Qurban Sehat Syar’i untuk para pengurus atau takmir masjid
Materi pelatihan yang diperoleh pada kesempatan ini adalah penanganan Kurban sesuai syariat dan medis kemudian SOP Qurban di tengah Wabah PMK dan LSD serta praktik Penyembelihan dan asah pisau.
Beberapa pakar pertanian yang menyampaikan materi diantaranya
drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM, drh. Sonny Handoko, M.B. Master Trainer Butcher dan Juru Sembelih Halal serta drh. Wikrama Satyadarma Koordinator AQSI
Sambutan Ketua Takmir Maskam UGM Dr. Rizal Mustansyir “ apresiasi atas kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan takmir masjid dalam menyiapkan penyembelihan hewan qurban”.
Dalam paparannya Agung Budiyanto menyampaikan tata cara atau protokol yang baik dan benar bagi panitia kurban dan bagaimana pemotongannya apalagi sekarang sedan gada wabah PMK dan LSD. Penyampaian juga selaras dengan hukum Islam yang menjelaskan syariat-syariat, ciri-ciri pemilihan hewan ternak yang sehat dan benar, dan teknis-teknis kurban lainnya.
drh. Sonny Handoko, M.B. (Master Trainer Butcher, dan Asessor Juru Sembelih Halal Nasionalselain penyampaian paparan juga para peserta juga diajak langsung mempraktekan cara memilih dan menyembelih hewan qurban yang sehat dan syar’i.
Dua orang peserta pelatihan utusan dari panti Asuhan Baitul Qowwam Tempel yang hadir diantara dua ratusan peserta lainnya yakni Ilyas S dan Yusuf Syaifulloh menuturkan bahwa “ ilmu yang sangat berguna, praktis dan sangat bermanfaat dalam proses kegiatan penyembelihan hewan qurban dan ini nanti akan kami sebarkan kepada pengurus dan warga panti agar lebih terampil dan mempunyai ilmu sesuai syariat yang tepat”.
Diharapkan pengurus takmir masjid dan panitia qurban di Yogyakarta semakin paham akan tuntunan ibadah qurban, sehingga pelaksanaan qurban umat muslim meningkat kualitasnya.