Pembangunan kompleks asrama Panti Asuhan Yatim Miskin Baitul Qowwam yang berada di Plumbon Kidul Mororejo Tempel Sleman, saat ini tengah melaksanakan proses pengecoran untuk lantai 3 yang terus diberikan Allah kemudahan dan tanpa pernah berhenti semenjak dimulai pada awal Maret 2021. Kali ini pada Senin-Selasa 24-25 Januari 2022 pembangunan gedung mendapatkan bantuan donatur dari berasal dari Singapura yakni dari keluarga Noor Azizah Binti Aziz, Rafifah Binti Hj. Abdul Rahim, Azmi Bin Aziz dan Prato Januari yang disampaikan melalui perwakilannya Bapak Moko berupa bata hebel dan perlengkapan sebanyak 16 M kubik untuk dinding lantai 1.
Sementara Pimpinan Panti Baitul Qowwam DR. H. Agus Triyanta didampingi Saryana S.Ag, Muhtarom pengasuh dan segenap 61 santri dan santriwati serta Wahono Sudibyo selaku pimpro pembangunan, “ kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari para donatur, meskipun jauh secara jarak namun Allah telah mendekatkan dan menggerakan hati untuk bersedekah Insha Allah ini menjadi barokah serta teriring doa semoga selalu diberikan kemudahan dan menjadi jalan RidhoNya”.
Dalam kali kesempatan itu hadir pula segenap pengurus dan relawan Komunitas Jum’at Berkah (KJB ) Pasar Prambanan yang diketuai Bapak Touga Budiono yang menyampaikan bahwa “ KJB adalah sebuah komunitas yang bergerak membantu sejumlah panti asuhan di Sleman, Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo berupa penyaluran sayur dan lauk untuk kebutuhan panti dan berlanjut dengan memberikan bantuan kesejumlah panti termasuk Baitul Qowwam dan kemudian bisa bersambung silaturahmi dengan pak Moko selaku perwakilan donatur dari Singapura yang peduli dengan permasalahan dan pengembangan keIslaman” tandasnya.
Benar adanya firman Allah Ta’ala “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18).
Semoga dengan semangat sedekah ini pembangunan kompleks panti yang terdiri dari 3 lantai dengan rencana biaya total sebesar Rp 1,4 milyard dimana nantinya gedung tersebut difungsikan untuk aula dan kegiatan belajar mengajar santri dan pelayanan sosial lainnya bisa lancar dan menjadi sarana amal sholih yang terus mengalir tanpa henti.
ARH.